Dahulu kala, ada anggapan bahwa kalau mencari istri ga perlu yang cerdas, berpendidikan tinggi, karena kan akhirnya balik ke aktivitas 3-ur (kasur, dapur, sumur). kasur sebagai perumpamaan teman tidur suami, dapur untuk kegiatan masak-masak, dan sumur perumpamaan kegiatan mencuci-cuci.
namun ternyata setelah saya mengalaminya, hmm pekerjaan rumah tangga pun perlu kecerdasan dan kecerdikan dalam menjalaninya. hal ini sangat diperlukan untuk keluarga yang tidak memakai jasa khadimat (asisten rumah tangga). biasanya karena masih belum repot karena belum ada anak-anak dirumah, atau mungkin masih bisa meng-handle semua pekerjaan itu.
nah saya mau share tentang perjalanan saya dalam menemukan cara mencuci efektif dengan mesin cuci 2 tabung, karena punyanya yang itu...:). beberapa cara telah saya lakukan hanya berdasar yang saya lihat dan berkembang seiring rasa gemes saya gimana mencuci menjadi menyenangkan, hehe, maklum saya itu sukanya mencuci dalam jumlah banyak biar hemat air dan listrik, nah malah kadang saking numpuknya akhirnya lempar ke laundry... :D
berikut ini adalah tahapan revolusi mencuci baju dengan mesin cuci 2 tabung:
1. alat-alat yang dipakai:mesin cuci, ember bilas 2 buah.
cara mencuci saya pertama kali dipengaruhi oleh ibu saya sendiri, dari kecil sampai SMA, baju saya masih dicuciin emak...ya Allah...durhaka banget yak (jangan ditiru). mungkin karena ibu saya adalah ibu rumah tangga, jadi semua pekerjaan dapat di handle sama beliau, dan memang hasilnya luar biasa jika seorang ibu melayani semua keperluan anaknya. kalau kata Ustdz. Yusuf Mansur anak zaman dulu sayang banget sama orang tua karena yang masak emaknya, yang nyuci baju emaknya, nah sekarang mah yang masak pembantu, kalo nyuci taro ke laundry, gimana mw sayang anak-anak kita... (hmm renungan) . tapi menurut saya harus disertai pelatihan dan pengertian ke anak bahwa mereka juga harus membantu ibu dirumah.
jadi, begini cara mencucinya, baju yang telah digiling taruh di ember bilas, kemudian diperas taruh lagi diember pewangi yang terpisah, nah baru di keringin di mesin pengering. begitu terus, saya biasanya mengelompokkan sampai 4 kelompok baju, tiap kelompok digiling tetapi semua kelompok digiling dengan air yang sama.
cara ini melelahkan karena bolak balik bilas dan meras.
2. alat yang dipakai: mesin cuci, ember 2 buah, keranjang.
kemudian saya berpikir gimana caranya biar ga bolak balik bilas, masih dengan cara yang hampir sama dengan yang pertama, tapi baju-baju yang sudah digiling saya kumpulkan dulu di satu keranjang baru saya bilas, jadi masing2 tahapan diselesaikan dulu, setelah dibilas dengan pewangi saya kumpulkan dulu juga dikeranjang sebelum dikeringin. karena begini, saya membilas dengan cara duduk di jengkok (tempat duduk kecil), dan kalau dimesin cuci kan berdiri, jadi cara ini untuk menghindari bolak balik duduk berdiri duduk berdiri.
3. alat yang dipakai: mesin cuci dan keranjang (paling efektif memaksimalkan fungsi mesin cuci) dijamin ga basah-basahan dan ga capek :D
saya masih merasa cara yang kedua kurang efektif dan capek. nah akhirnya entah dapet inspirasi dari mana saya menemukan lagi cara nyuci yang bagi saya paling efektif, cepat, ga basah kuyup, dan ga capek, hehe.kelebihannya lagi, bilasnya jadi hanya 1 kali, ga kaya cara 1 dan 2 yang bilasnya 2 kali.
begini caranya, baju yang sudah digiling masukin ke pengering (fungsi peras menjadi maksimal), biar hemat, level pengeringnya rendah aja dan tunggu sampai penuh (biasanya 2 kali giling), setelah itu taruh dikeranjang. setelah semua baju digiling dan dikeringin, ganti air di mesin giling dengan volume yang sama kemudian taruh pewangi. kemudian giling baju-baju yang dikeranjang dengan level rendah, hanya agar tercampur sempurna. kemudian masukkan ke pengering deh....siap dijemur.... :)
0 komentar:
Posting Komentar