PSSI pimpinan Djohar Arifin Husein berpeluang melakukan kerjasama dengan salah satu negara maju sepakbolanya di Asia, yaitu Jepang.
Hal tersebut terungkap setelah ketua umum PSSI Djohar, anggota Exco PSSI Bob Hippy dan Sekjen PSSI Halim Mahfudz, berkunjung ke kantor kedutaan besar Jepang.
Keinginan pengurus PSSI tersebut bahkan mendapatkan respon positif dari Duta Besar Jepang untuk Indonesia yaitu Yoshinori Katori.
"Alhamdulillah, Dubes Jepang menyambut baik keinginan kami untuk melakukan kerjasama terkait peningkatan prestasi sepakbola nasional. Karena itu, kami diminta menyusun apa saja yang dibutuhkan," kata Djohar.
Dubes Jepang dinilai sangat antusias menyambut keinginan PSSI untuk bekerja sama dalam bidang pelatihan untuk pelatih, pembinaan usia dini, serta sport science. Untuk itu, Katori berjanji akan menyampaikan permintaan PSSI kepada federasi sepakbola Jepang (JFA).
"Sebetulnya, saya sudah pernah bertemu dengan presiden federasi sepakbola Jepang (JFA, Kohzo Tashima) dan melakukan pembicaraan. Namun, akan lebih bagus lagi, kalau kita lewat Dubes mereka yang ada di Indonesia," imbuh Djohar.
Selain itu, Djohar juga akan meminta bantuan teknis kepelatihan, terutama untuk tenaga advisor bagi pelatih timnas senior yang akan tampil di Piala AFF dan timnas U-23, yang saat ini tengah menjalani persiapan untuk SEA Games 2013 mendatang.
"Sepakbola Jepang lebih maju daripada kita. Sudah sepatutnya kita minta bantuan untuk advisor pelatih untuk memberikan masukan kepada pelatih-pelatih timnas kita saat ini," urai Djohar.
0 komentar:
Posting Komentar