Rabu, 03 Oktober 2012

FOKUS: Irfan Bachdim & Hamdi Ramdhan Masuk Susunan Pemain Terbaik Asia September 2012 Pilihan GOAL.com

Filled under:



GOAL.com telah memilih pemain untuk masuk ke dalam tim terbaik bulanan yang bisa memberikan kesempatan kepada Anda, para pembaca, untuk mengungkapkan opini Anda. Pemilihan ini berdasarkan masukan dari jaringan GOAL.com di seluruh dunia sepanjang September.

Namun untuk menentukan siapa yang menjadi pemain terbaik September, kami meminta kepada para pembaca untuk menentukan pilihan melalui polling yang telah kami sediakan.
Tim Terbaik Asia Untuk September
Formasi: 3-4-3
Kiper - Deng Xiaofei

Jiangsu Sainty


Penjaga gawang berusia 29 tahun ini memperlihatkan performa mengesankan untuk Bloody Jasmines, sehingga memuncaki klasemen sementara dengan keunggulan tiga poin atas Guangzhou Evergrande, yang masih menyisakan satu laga. Ia menjadi salah satu alasan utama atas kebangkitan Jiangsu Sainty musim ini bersama Alkesandar Jevtic dan Christian Danalache. Dari tiga pertandingan yang dijalaninya pada bulan ini, gawangnya tidak kebobolan di dua laga. Ia telah menciptakan rekor baru di Liga Cina dengan tidak kebobolan selama 644 menit.

Belakang - Hamad Al Montashari

Al Ittihad


Mantan pemain terbaik Asia kni telah bermain sangat bagus bersama Al Ittihad sepanjang September. Di leg pertama perempat-final Liga Champions Asia, dia memegang peranan penting untuk mematikan striker Guangzhou Evergrande, dan membantu timnya meraih kemenangan 4-2. Di liga domestik, dia berada dalam performa terbaiknya, dan membantu tim tidak kebobolan di dua laga. Pemain berusia 30 tahun ini tampil konsisten di belakang, dan tidak membiarkan pemain lawan bergerak leluasa.

Belakang - Pejman Montazeri

Esteghlal


Pemain berusia 29 tahun itu ahli mengganggu barisan depan lawan, dan menguasai bola dengan baik, sehingga bisa menjaga irama permainan tim dibandingkan harus menendangnya langsung ke arah depan. Di tiga pertandingan Esteghal, hanya satu gol yang bersarang di gawang. Dia bahkan beberapa kali melakukan inisiatif melakukan serangan yang membuat pelatih Iran Carlos Queiroz menyukainya.

Belakang - Bai Jiajun

Shanghai Shenhua


Bergabung ke Shanghai Shenhua pada Juli 2012 dengan status pinjaman, pemain berusia 21 tahun ini telah membuat jajaran pelatih memberikan pujian. Dia tampil penuh di tiga pertandingan sepanjang September. Dia bahkan juga mencetak satu gol ketika menghadapi Liaoning Whowin ketika menang 3-0. Gaya permainannya mirip Ashley Cole, karena kerap membantu serangan dari sisi kiri yang berbuntut membuat kerepotan barisan belakang lawan. Jika ia melanjutkan performa seperti ini, tidak menutup kemungkinan bagi Jiajun dikontrak secara permanen.

Winger Kanan - Azamuddin Akil

Pahang


Winger kanan ini tidak hanya bisa membantu pertahanan, tapi juga dapat berperan sebagai striker bagi Pahang dengan aksi luar biasanya pada September. Kerja keras dalam permainan membuat lawan berada dalam posisi sulit. Ia telah mencetak empat gol dari tujuh laga Piala Malaysia. Penampilan enerjiknya melawan Lions XII di perempat-final Piala Malaysia membuat ia pantas masuk nominasi.

Tengah - Hwang Jin-Sung

Pohang


Pemain berusia 28 tahun, yang menjadi pemenang pemain Asia Terbaik Agustus, kembali memperlihatkan performa penuh inspirasi sepanjang September dengan melesakkan tiga gol dari empat pertandingan. Catatannya di sepuluh pertandingan terakhir di liga dan piala luar biasa, yakni mencetak enam gol dan tujuh assists. Walau menjalani bulan mengesankan, dia tidak beruntung setelah tak masuk ke dalam tim nasional saat ini.

Tengah - Hah Dae-Sung

FC Seoul


Pemain yang dikenal dengan sebutan 'Heart of Seoul' ini menjadi aktor utama kemenangan FC Seoul di lima pertandingan K-League. Ia akan menggantikan Koo Ja-Cheol yang mengalami cedera, sehingga tercoret dari skuat timnas. Fans Korea berharap dia bisa memperlihatkan performa bagus seperti yang ditunjukkan di klub. Asosiasi liga memilih dia sebagai pemain terbaik di pertandingan sebelumnya, dan menyatakan, 'performa textbook dari seorang gelandang tengah'.

Winger Kiri - Takashi Inui

Frankfurt


Tim promosi Bundesliga ini telah mengawali musim dengan luara biasa menyusul lima kemenangan dan satu imbang. Pemain berusia 24 tahun itu bermain penuh gairah ketika menghadapi Dortmund, dan tepat dipilih sebagai pemain terbaik di laga yang berakhir imbang 3-3 tersebut. Inui mencetak masing-masing satu gol dan assist. Dia dikenal memiliki kemampuan menggiring bola, dan tampil konsisten memberikan umpan-umpan terobosan.

Striker - Manandeep Singh

East Bengal


Manandeep Singh menjadi pemain kunci bagi East Bengal untuk mengangkat trofi Piala Federasi untuk ketiga kalinya dalam empat tahun. Oemain muda, yang bergabung dengan Red and Gold pada musim panas ini, mencetak gol kemenangan melawan ONGC yang membuat mereka masuk ke babak knock-out. Di laga penentuan melawan Kalighat, dia mencetak dua gol untuk membantu kemenangan 4-3 yang meloloskan tim ke semi-final. Di final, dia tidak terlalu mengecewakan dengan mencetak satu gol di perpanjangan waktu untuk membawa timnya unggul 2-1, dan akhirnya memenangi laga dengan skor 3-2.

Striker - Hisato Sato

Sanfrecce Hiroshima


Pemain berusia 30 tahun ini mencetak tiga gol dari empat pertandingan bagi pemuncak klasemen sementara J-League itu, dan membantu Sanfrecce unggul lima poin dari rival terdekatnya. Dia telah mencetak 20 gol pada musim ini yang membuatnya secara total melesakkan 53 gol. Jika ia mampu mempertahankan performanya hingga akhir musim, maka akan kecil kemungkinan terjadi persaingan sengit memperebutkan gelar juara J-League.

Striker - Irfan Bachdim

Persema Malang


Pemain kelahiran Belanda ini telah memperlihatkan performa bagus dalam tiga laga persahabatan Indonesia. Kendati gagal mencatat kemenangan atas Korea Utara dan Vietnam, Bachdim telah menginspirasi tim dengan visi dan akurasi umpan. Performa bagusnya diperlihatkan ketika mencetak hat-trick ke gawang Brunei saat tim Merah Putih meraih kemenangan 5-0.

Pelatih – Withya Laohakul

Chonburi FC


Ketepatannya dalam menentukan taktik diakui bagus, namun tetap menuntut pemain untuk tetap fokus dan menjaga stamina. Di bawah bimbingannya, Chonburi menjadi rajanya mengejar ketertinggalan. Seperti halnya Antonio Conte di Juventus, pemain pengganti yang dimasukkan kerap memberikan pengaruh. Tim besutannya memperlihatkan hal itu ketika mencetak dua gol di babak kedua perpanjangan waktu untuk mengalahkan Al Shorta, sehingga bisa lolos ke semi-final Piala AFC. Di liga domestik, mereka memperlihatkan performa luar biasa dengan memenangi tiga pertandingan terakhir, dan berada di peringkat dua klasemen sementara.

Pemain Cadangan
KiperBelakangBelakangTengah

Sinthaweechai
(Chonburi FC)

Jung In-Hwan
(Incheon)

Hamdi Ramdhan
(Persija IPL)

Moharram Navidkia
(Sepahan)
WingerTengahStriker

Son Heung-Min

(Hamburger SV)

Shinji Kagawa
(Manchester United)

Naif Hazazi
(Al Ittihad)

0 komentar:

Posting Komentar